Pengertian Physical Layer
Physical layer digunakan untuk
mendefinisikan media transmisi jaringan dimana physical layer berfungsi
dalam pengiriman raw bit ke channel komunikasi. Masalah desain yang
harus diperhatikan disini adalah memastikan bahwa bila satu sisi
mengirim data 1 bit, data tersebut harus diterima oleh sisi lainnya
sebagai 1 bit pula, dan bukan 0 bit. Pertanyaan yang timbul dalam hal
ini adalah : berapa volt yang perlu digunakan untuk menyatakan nilai 1?
dan berapa volt pula yang diperlukan untuk angka 0?. Diperlukan berapa
mikrosekon suatu bit akan habis? Apakah transmisi dapat diproses secara
simultan pada kedua arahnya? Berapa jumlah pin yang dimiliki jaringan
dan apa kegunaan masing-masing pin? Secara umum masalah-masalah desain
yang ditemukan di sini berhubungan secara mekanik, elektrik dan
interface prosedural, dan media fisik yang berada di bawah physical
layer.Mengirim bit-bit dari satu mesin ke mesin yang lain (secara
fisik). Layer satu atau lapisan terbawah dalam OSI seven layer model,
yang berhubungan dengan masalah electrical dan mekanisme koneksi dalam
jaringan. Physical layer digunakan oleh data link layer. Contoh dari
protokol physical layer ini adalah CSMA/CD, token ring dan bus.
Lapisan ini juga berhubungan dengan
masalah listrik, prosedural, mengaktifkan, menjaga, dan menonaktifkan
hubungan fisik. Lapisan ini juga berhubungan dengan tingkatan karakter
voltase, waktu perubahan voltase, jarak maksimal transmisi, konektor
fisik, dan hal-hal lain yang berhubungan dengan fisik.
Perangkat yang beroperasi di layer ini
adalah hub, repeater, network adapter/network interface card, dan host
bus adapter (digunakan di storage area network)
Fungsi Physical Layer
1. Memindahkan bit antar devices
2. Spesifikasinya berupa voltase, wire, speed, pin pada kabel
3. Mengirim bit dan menerima bit
4. Berkomunikasi langsung dengan jenis media transmisi
5. Representasi bit ini tergantung dari media dan protocol yang digunakan
- Menggunakan frekuensi radio
- State transition: perubahan tegangan listrik dari rendah ke tinggi dan sebaliknya
6. Menentukan kebutuhan listrik, mekanis,
prosedural dan fungsional, mempertahankan dan menonaktifkan hubungan
fisik antarsistem.
Contoh Physical Layer
- Jaringan telepon modem – V.92
- IRDA Physical Layer
- USB Physical Layer
- EIA RS-232 , EIA-422 , EIA-423 , RS-449 , RS-485
- Lapisan fisik ethernet Termasuk 10BASE-T, 10BASE2, 10BASE5, 100BASE-TX, 100BASE-FX, 100BASE-T, 1000BASE-T, 1000BASE-SX dan varietas lain
- Varieties of 802.11 Wi-Fi Physical Layers
- DSL
- ISDN
- T1 dan T-carrier link, dan E1 dan lainnya E-carrier link
- SONET/SDH
- GSM Um radio interface physical layer
- Bluetooth Physical Layer
- ITU Rekomendasi: lihat ITU-T
- Firewire
- TransferJet Physical Layer
- Etherloop
sumber : klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar